Sabtu, 11 Juli 2009

Mengubah shp ke MySQL

Pertama-tama silakan unduh bahan² yang diperlukan. Bahan yang diperlukan antara lain ArcView 3.x, file shp, OpenSVGMapServer 1.0. Saatnya berkenalan dengan OpenSVGMapServer, software ini ArcScripts yang digunakan untuk mengubah file bertipe shp agar disimpan di dalam MySQL. Untuk penggunaan langsung saja kita praktek.

Pertama extract opensvgmapserver ke dalam sebuah folder. Kemudian buka arcview, import file tomysql.apr yang berada di folder hasil extract opensvgmapserver. Setelah selesai import maka di ArcView silakan pilih View, maka nanti ada pilihan Export to MySQL.

Untuk selanjutnya tinggal tambahkan theme ke dalam view tadi. Aturlah supaya file shp tadi terlihat dengan jelas di view. Kemudian untuk cara mengexport, aktifkan theme yang akan diexport. Apabila ada banyak silakan tahan shift dan pilih theme yang akan diexport. Ingat jangan lupa! Klo tidak diaktifkan semua maka yang akan di export hanya theme yang aktif. Kemudian pilih View>Export to MySQL.

1. Maka akan muncul setting tempat file dump akan diletakkan. Defaultnya ada di C:\temp, kemudian klik ok
2. Trus akan ditanyakan password. Isikan terserah karena tidak efek.
3. Setelah itu maka akan muncul kolom setting MySQL. Pilih default nya aja.
4. Kemudian akan muncul kolom factor translation. Pilih default aja karena saya jg tidak tahu artinya. :p
5. Trus akan muncul pilihan untuk mengconvert bmp ke png. Pilih tidak saja, tapi terserah anda.
Sekarang pertanyaan akan sangat berpengaruh terhadap theme yang telah anda aktifkan tadi.
6.Untuk pertanyaan export attributes pilih yes.
7. Pilih tipe layer theme anda.
8. Kemudian pilih 1 untuk klasifikasi field.
9. Kemudian pilih nama field untuk judul feature. Saya jg ga tau apa ini. :p
10. Kemudian untuk URL pilih no.
11. Habis url apa yak. Ke klik sendiri zzzzz....silakan pilih sendiri deh.
12.Kemudian pilih field yang akan di export ke MySQL. Klo saya pilih semua. abis itu silakan pilih no terus.
13. Kemudian akan muncul status bar berisi persen untuk mengconvert data.

Kemudian di C:\temp akan muncul 3 file connect.php, view.bmp, dan file sql. Jika file sql tidak bisa diimport maka ada dua kemungkinan. Pertama tanda '\g' pada file harus dihapus. Kedua ukuran file terlalu besar, untuk mengatasi ini silakan pisah file tp jangan memotong sql command.

Selamat mencoba.

1 komentar:

  1. Thank's sobat atas info nya...
    ni info sangat nge-bantu gw...

    thank's....:D

    EkaAfriyanto@gmail.com (klu ad info ttg SIG atau software pendukungnya)...

    BalasHapus